Home » » PERJALANAN KE KUCHING

PERJALANAN KE KUCHING

Written By mouzlim on Kamis, 28 Maret 2013 | 20.34

PERJALANAN KE KUCHING

Rabu, 7 Juni 2012, saat mengajar Ulum al-Quran di Semester 2 Mu’amalat, saya dapat telepon dari Pak Yapandi. Dalam pembicaraan singkat itu saya diajak untuk berangkat ke Kuching Sarawak. Rencana keberangkatan adalah hari Kamis, 7 Juni dengan tujuan utama  memenuhi undangan dari lembaga dakwah al-Hikmah Sarawak. Yang diundang untuk menghadiri acara ini adalah 5 orang dari Sajadah Fajar, sebuah perkumpulan yang dikomandoi oleh Pak Munir. Tahun ini lembaga dakwah al-Hikmah menggelar pertemuan puncak tiga tahunan untuk para dai se Sarawak dan sekitarnya.

Pukul 09.30, hari Kamis, 7 Juni 2012, rombongan dari Pontianak yang terdiri dari  Bapak Yapandi, Firdaus Putra, Mijan dan saya sendiri berangkat dengan mobil. Perjalanan Alhamdulillah lancar, dan tepat azan Ashar kami tiba di Perbatasan Entikong. Setelah mengurus urusan imigrasi Entikong, kami langsung menuju Imigrasi Malaysia, Tebedu. Selesai mengurus segala administrasi yang terkait dengan diri maupun kendaraan, mobil kamipun melaju membawa kami menuju Serian yang berjarak sekitar 40 km dari Tebedu. Kami tidak mampir di Serian, tetapi segera menuju Kuching yang jaraknya dari Serian sekitar 60 km. Kami tiba di Kuching tepat saat berkumandang adzan maghrib di Masjid Jamek Kuching. Kamipun sholat di masjid Jamek dengan jamak qashar. Setelah itu kami langsung menuju kantor Ibu Pejabat Hikmah yang terletak di belakang Masjid Jamek. Di sana kami bertemu dengan beberapa pengurus Hikmah, di antaranya Ustadz Yusri dan Abdurrahman. Karena bertepatan dengan waktu makan malam, kamipun dipersilahkan untuk menyantap hidangan makan malam yang sudah dipersiapkan oleh panitia untuk para undangan yang telah berdatangan dari seluruh penjuru Sarawak.

Pada saat menyantap makanan, saya diberitahu oleh Ust. Abdurrahman, salah seorang pengurus Hikmah, bahwa Ust. Salleh Hamdin, salah seorang pengurus Ahli Hikmah, dan teman saya sewaktu di Madinah, sedang on the way menuju Hikmah untuk bertemu dengan kami. Alhamdulillah, malam itu saya bertemu dengan Ust. Salleh yang sejak tahun 1994 tidak pernah ketemu. Kamipun berbincang cukup lama hingga sekitar jam 21.00. Mungkin beliau melihat wajah kami yang sudah kecapean, beliaupun memutuskan pembicaraan. Kamipun pamit dan mencari penginapan. Saya meminta ketua rombongan agar mencari penginapan yang tidak jauh dari masjid. Alhamdulillah kami bisa menginap di Hotel Arif yang jaraknya dari masjid hanya sekitar 30 m. Malam itu Alhamdulillah kami dapat istirahat dengan nyenyak.
Jumat, 8 Juni, kami sholat subuh di masjid …, dan sekitar jam 08.15 kami keluar Hotel untuk menuju Ibu Pejabat Hikmah.  Ternyata, kami termasuk tamu yang datang agak awal, meskipun peserta yang berasal dari unsur utusan dari berbagai daerah di seluruh Sarawak sudah banyak yang hadir. Agak lumayan kami menunggu, karena ternyata Ketua Menteri Sarawak menurut rencana baru akan datang ke tempat acara sekitar jam 10.30. Meskipun acara resmi belum dimulai, tapi para peserta sudah disuguhi dengan persembahan-persembahan yang bervariasi. Ada nasyid, pagelaran angklung, gamelan, dan tampilan kiprah Hikmah di Sarawak. Sekitar pukul 10.40, M.Taib Mahmud, ketua Menteri Sarawak dan romboongan tiba di lokasi. Acara pembukaan pemilihan pengurus masa bakti 2012-2015 dimulai dengan sambutan ketua Hikmah. Di situ beliau menyampaikan tentang visi, misi, program, capaian, serta mimpi-mimpi pengurus ke depan.

Setelah itu sambutan M.Taib Mahmud dan sekaligus membuka acara. Beliau menyampaikan tentang konsep dakwah Islam secara umum dan bagaimana seharusnya Hikmah berdakwah. Beliau menekankan peran dakwah Nabi Muhammad yang terfokus pada bring the good news to the others. 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Living Qur'an Sunnah Institute - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger