Home » » AMALAN AMALAN YANG MEMILIKI PAHALA BERLIPAT GANDA : Memperbanyak Mengerjakan Sholat Di Dua Tanah Suci

AMALAN AMALAN YANG MEMILIKI PAHALA BERLIPAT GANDA : Memperbanyak Mengerjakan Sholat Di Dua Tanah Suci

Written By mouzlim on Senin, 15 April 2013 | 20.07

AMALAN AMALAN YANG MEMILIKI PAHALA BERLIPAT GANDA : 
Memperbanyak Mengerjakan Sholat Di Dua Tanah Suci




Banyak orang telah mengetahui keutamaan sholat di dua tanah suci. Tapi kita akan fokus membahas manfaat sholat yang berkenaan dengan “Seni Panjang Umur”.  Satu rakaat sholat di tanah suci (Masjidil Haram) menyamai seratus ribu rakaat dari masjid lainnya. Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Nasir bin Abdullah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda :


“ sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu kali sholat di masjid lainnya,, kecuali masjidil Haram, sedangkan sholat di masjidil haram lebih baik daripada seratus ribu kali di masjid lainnya

Jika kita selama ini membiasakan diri melakukan sholat sunnah rawatib yang jumlah keseluruhannya dua belas rakaat (dalam satu hari), maka dalam setahun jumlah rakaatnya mencapai 4.320 rakaat ( 12x360 = 4.320). bandingkan dengan jika kita sholat dua rakaat di dalam Masjidil haram, pahalanya menyamai 200 ribu rakaat!. Jadi kalau kita ingin mendapatkan pahala 200 ribu sunnah rawatib yang dikerjakan disini, kita membutuhkan waktu kira kira 46 tahun 6 bulan yang dilakukan secara penuh setiap harinya!.

Bukankah sholat dua rakaat yang dilakukan di Masjidil Haram yang hanya memakan waktu beberapa menit dapat memberikan limpahan pahala beberapa sholat yang seandainya dilaksanakan di negara kita sendiri akan memakan waktu kira-kira 46 tahun ? jika kita sholat sepuluh rakaat di masjidil Haram yang hanya memakan waktu 15 menit, maka dengan izin Allah, kita telah mencatat pahala 1 juta rakaat, yang bila dilakukan di selain Masjidil Haram kurang lebih memerlukan waktu 231,5 tahun dengan satu cara, yaitu menjaga sholat sunnah rawatib tanpa pernah bolong sekalipun.
Hal ini tentunya merupakan karunia Allah SWT yang sangat besar. Tetapi sayangnya, mayoritas umat Islam yang berangkat ke tanah suci Makkah jarang memperhatikan dan tidak mau menggunakan kesempatan ini. Mereka hanya menunaikan sholat wajib dan beberapa sholat sunnah di masjidil haram.

Kemudian sisa waktu yang ada digunakan untuk berjalan-jalan dipasar untuk membeli oleh-oleh. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah menyia-nyiakan umur dan pahala yang telah ada di depan mata. Oleh karena itu, kita lebih baik sering bepergian ke tanah suci makkah daripada plesiran ke negara negara lainnya. 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Living Qur'an Sunnah Institute - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger